Seputar Simple Plan



Sekarang saya akan membahas profil band Simple Plan. Simple Plan adalah band pop punk asal Montréal, Québec, Kanada. Sejak terbentuk, mereka tidak pernah mengalami pergantian personel. Personel mereka adalah Pierre Bouvier (vokalis), Jeff Stinco (gitaris-lead), Sébastien Lefebvre (gitaris-rhythm), Chuck Comeau (drummer), dan David Desrosiers (bassis). Sampai saat ini mereka telah merilis 4 album studio: No Pads, No Helmets...Just Balls (2002), Still Not Getting Any... (2004), Simple Plan (2008), dan Get Your Heart On! (2011).

SEJARAH
1999: Pembentukan Simple Plan

Pada tahun 1996, band Reset dibentuk oleh Pierre Bouvier, Chuck Comeau, Philippe Jolicoeur, dan Adrian White. Reset melakukan tur di Kanada bersama MxPx, Ten Foot Pole, dan Face to Face, walaupun mereka tidak terlalu berhasil mendapatkan popularitas. Album perdana mereka, No Worries, dirilis pada 1999. Tak lama, Chuck Comeau pergi dari band untuk masuk kuliah. Dua tahun kemudian dia bertemu dengan teman-temannya semasa SMA, Jeff Stinco dan Sébastien Lefebvre, yang pada saat itu sedang berada di band mereka masing-masing, dan mereka berniat untuk bergabung membentuk band sendiri. Sementara itu, Reset merilis Album kedua mereka, No Limits. Suatu hari, Comeau dan Bouvier bertemu kembali di konser Sugar Ray dan Bouvier meninggalkan Reset untuk bergabung dengan Comeau. David Desrosiers lalu menggantikan posisi Bouvier di Reset, tetapi dia juga meninggalkan Reset enam bulan kemudian dan bergabung dengan Bouvier. Hal ini membuat Bouvier dapat berkonsentrasi pada posisi vokal, setelah sebelumnya sempat merangkap mengisi posisi vokal sekaligus bass.

 

Asal nama Simple Plan tidaklah jelas. Ketika ditanya, para personel band sering memberikan jawaban berupa lelucon, termasuk salah satunya adalah karena mereka membentuk band sebagai sebuah "rencana dadakan" untuk menghindari bekerja di restoran cepat saji. Tapi bagaimanapun, kemungkinan paling besar, nama "Simple Plan" diambil dari judul film "A Simple Plan", atau lagu karya Piebald berjudul "Just a Simple Plan".

2002: No Pads, No Helmets…Just Balls

Pada Maret 2002, Simple Plan merilis album studio pertama mereka, No Pads, No Helmets...Just Balls yang dilanjutkan dengan dirilisnya single: "I'm Just a Kid", "I'd Do Anything", "Addicted", dan "Perfect". Simple Plan tercatat mengatakan bahwa mereka menginginkan album yang murni pop-punk. Judul album ini mengacu pada sebuah frase populer dari olahraga rugby, "No pads, no helmets, just balls."

Album ini mula-mula dirilis di Amerika Serikat dengan isi dua belas lagu, dengan lagu terakhir "Perfect". Namun edisi bonus dan edisi luar negeri kemudian muncul dalam berbagai versi dengan tambahan dua lagu pada dua belas lagu asli. Sebagai contoh, di edisi Amerika terdapat lagu bonus "Grow Up", dan "My Christmas List", sementara edisi Inggris terdapat lagu "One By One" dan "American Jesus" (live, lagu oleh Bad Religion), termasuk bonus dua video klip "I'd Do Anything" dan "I'm Just a Kid".



Di album ini juga terdapat vokal dari penyanyi dari dua band pop-punk lain, seperti dalam "I'd Do Anything" terdapat vokal Mark Hoppus dari Blink-182, dan dalam "You Don't Mean Anything" terdapat vokal Joel Madden dari Good Charlotte.

Pada tahun 2002, tahun saat Simple Plan merilis album ini, Simple Plan tampil di lebih dari 300 pertunjukan, menduduki posisi puncak chart "Alternative New Artist", dan tampil pada tur Jepang dimana tiketnya terjual habis. Pada 2003, mereka tampil sebagai salah satu band utama di Vans Warped Tour. Juga sebuah penampilam yang terekam dalam sebuah film komedi kritik, Punk Rock Holocaust, dimana empat dari mereka diceritakan terbunuh. Mereka juga tampil dalam Warped Tour tahun 2004 dan 2005. Juga di 2003, mereka menjadi aksi pembuka untuk tur "Try To Shut Me Up" milik Avril Lavigne. Sebagai tambahan beberapa tur, mereka juga menjadi aksi pembuka untuk Green Day dan Good Charlotte. Album ini terjual 1 juta copy hingga awal 2003 tetapi album ini telah terjual 4 juta copy di seluruh dunia, menjadikan album tersukses mereka secara komersial.

2004: Still Not Getting Any…

Pada Oktober 2004, Simple Plan merilis album kedua mereka yang berjudul Still Not Getting Any..., yang nantinya diikuti oleh singel "Welcome to My Life", "Shut Up!", "Untitled (How Could This Happen to Me?)", dan "Crazy".

Seperti disebutkan sebelumnya, ketika menulis materi album "No Pads, No Helmets…Just Balls", para personel Simple Plan menginginkan album yang murni pop-punk. Tetapi kali ini, dalam proses menulis album "Still Not Getting Any…", mereka mengatakan bahwa mereka tidak ingin membatasi diri mereka pada genre punk, tetapi agaknya membiarkan diri mereka untuk menulis "musik yang baik".



Sementara itu , dari segi musik "Still Not Getting Any…" menunjukkan perubahan yang dramatis dari gaya bermain Simple Plan. Mereka masih dapat menjaga gaya mereka untuk tetap menggunakan lirik downbeat yang dipadu dengan musik upbeat, tetapi mereka berhasil untuk keluar dari standar genre pop-punk. Walaupun banyak lagu dari album ini yang masih membawakan perasaan labil seorang remaja seperti lagu "I'm Just a Kid" dari album mereka sebelumnya, secara umum album ini cenderung ke tema lirik yang lebih dalam dan lebih dewasa, termasuk juga suara musik yang terdengar sedikit lebih keluar dari gaya pop-punk murni. Beberapa penilaian profesional menekankan pada penyertaan elemen rock "klasik" dan "tendensi", mengatakan bahwa album ini "tidak menekankan pop-punk yang sangat aktif dalam tujuan membentuk rock modern yang dibentuk dengan rapi dan tidak basa-basi".Berdasarkan bonus DVD dari "Still Not Getting Any…", selama pembuatan album, para personel Simple Plan sempat memikirkan beberapa nama unutk album ini, seperti "Get Rich or Die Trying" dan "In The Zone". Mereka memilih nama "Still Not Getting Any…" (arti: Masih Tidak Bisa Mendapatkan … satupun) untuk beberapa alasan. Alasan yang paling terkenal dan kira-kira paling mewakili adalah karena mereka berpikir bahwa mereka belum mendapatkan penilaian yang bagus, Pierre Bouvier menambahkan bahwa mereka baru mendapatkan satu penilaian yang baik, yaitu dari Alternative Press. Alasan yang lain adalah bahwa saat itu mereka masih belum mendapatkan respek yang baik. Ada banyak lagi alasan yang diutarakan oleh mereka, karena kata apapun benar-benar dapat diletakkan di bagian elipsis pada judul tersebut. Chuck Comeau menambahkan bahwa nama album tersebut "serba guna".

2008: Simple Plan

Setelah sekitar satu setengah tahun dalam tur "Still Not Getting Any…", mereka mengakhiri tur tersebut pada Februari 2006, untuk kemudian mengambil waktu istirahat singkat sebelum memulai pekerjaan pada album ketiga mereka. Pierre Bouvier melalui situs blog MySpace resminya mengatakan bahwa ia sedang menuju Miami pada 21 Maret 2007 untuk bekerja dengan seorang produser yang saat itu belum diketahui siapa, yang kemudian diketahui adalah Dave Fortman. Simple Plan mulai memasuki studio untuk tahap pra-produksi di Los Angeles pada 29 Juni. Pada 15 Juli mereka kembali ke Montreal untuk merekam lagu mereka di Studio Piccolo, studio yang sama tempat mereka merekam "Still Not Getting Any…." Ketika mereka selesai merekam seluruh lagu, mereka kembai ke Miami untuk tahap mixing dan mastering. Beberapa sentuhan akhir pada album dilakukan di New York dan album mereka resmi selesai pada 21 Oktober 2007, walaupun kemudian mereka kembali ke studio untuk merekam ulangabeberapa lirik dalam lagu "Generation".

 

Setelah menyelesaikan tur promosional internasional mereka, Simple Plan tampil pada beberapa acara liburan pada Desember 2007. Pada 1 Juli 2008, mereka membuat konser gratis di Quebec City, Plains of Abraham, menarik 150.000 penonton ke acara Canada Day. Setelah kemabali dari Asia tengah dan timur pada akhir Juli, mereka kembali pada tur ke seluruh Kanada bersama dengan Faber Drive dan Cute is What We Aim For. Metro Station danThe All-American Rejects sebenarnya dijadwalkan untuk ambil bagian dalam tur tersebut, namun dibatalkan karena suatu hal. Mereka kembali pada tur penuh Eropa kedua mereka pada 28 Oktober hingga 29 November, dengan Estonia dan Polandia untuk pertama kalinya. Simple Plan juga tampil di Tel Avivdan Dubai pada awal Desember, dimana pada konser ini mereka tampil dengan empat personel mengikuti absennya bassist David Desrosiers karena masalah keluarga dan digantikan sementara oleh Sébastien Lefebvre untuk mengisi posisi bass."When I'm Gone", singel pertama dari album Simple Plan dirilis pada 29 Oktober 2007. Album Simple Plan diproduseri oleh Dave Fortman, yang terkenal atas kerjanya dengan Avril Lavigne dan Kelly Clarkson. Pada 17 Februari 2008, Simple Plan mendapatkan posisi chart tertinggi mereka di Inggris, setelah dua album sebelumnya gagal memasuki chart disana. Pada 29 November 2007, Simple Plan mengumumkan akan menunda tanggal rilis album dari sebelumnya 29 Januari 2008 menjadi tanggal 12 Februari 2008. Mereka juga merilis album dengan label "Japan version", dengan tambahan 2 lagu, yang dirilis seminggu lebih awal, yaitu pada 6 Februari 2008. Album ini adalah album yang paling gagal menuai sukses jika dibandingkan dengan seluruh album mereka.

2011: Get Your Heart On!

Simple Plan merilis album keempat mereka yang berjudul Get Your Heart On! pada 21 Juni 2011. Album ini diproduseri oleh Brian Howes. Album mereka kali ini adalah kali kedua mereka berkolaborasi dengan artis lain sejak album No Pads, No Helmets...Just Balls bersama Mark Hoppus (Blink-182) dan Joel Madden (Good Charlotte). Pada album ini, mereka berkolaborasi dengan Rivers Cuomo (Weezer), Natasha Bedingfield, K'naan dan Alex Gaskarth (All Time Low). Pada 20 April mereka mengumumkan bahwa "Jet Lag" akan menjadi singel pertama dari album ini. Lagu tersebut dirilis dalam versi Inggris dan Perancis dimana Simple Plan berkolaborasi dengan Natasha Bedingfield dan Marie-Mai pada masing-masing lagu.
Untuk mempromosilan lagu tersebut, sebuah layanan bernama "JetLag Airlines" dibuat di situs web mereka, berisi berita, lirik, daftar lagu, dan video terkait album keempat mereka. "Jet Lag" diputar perdana pada 25 April, sementara video musiknya dirilis pada 4 Mei bersama Natasha Bedingfield dan 16 Mei bersama Marie-Mai.

PERSONEL

Pierre Bouvier ─ Vokal (1999-sekarang), bass (1999-2000)




Chuck Comeau ─ Drum, perkusi (1999-sekarang)




Sébastien Lefebvre ─ Gitar-rhythm, backing vocal (1999-sekarang)




Jeff Stinco ─ Gitar-lead (1999-sekarang)




David Desrosiers ─ Bass, backing vocal (2000-sekarang)


"Unicorn From Sea"

Narwhal (Monodon monoceros) adalah nama salah satu paus yg paling tidak diketahui manusia. Nama “narwhal” berasal dari bahasa Norse Kuno yg berarti “paus mayat”. Nama itu diberikan karena kebiasaannya yg kadang-kadang berenang tak bergerak di permukaan laut dengan posisi perut menghadap ke atas & warna tubuhnya yg bertotol-totol kelabu seperti pelaut yg tenggelam. Mereka diketahui hanya hidup di seluruh perairan Kutub Utara, tepatnya di Samudera Arktik. Narwhal adalah paus bergigi & termasuk karnivora yg memakan hewan-hewan laut seperti ikan, udang, atau cumi-cumi

Tanduk spiral narwhal yang misterius ternyata berfungsi sebagai sensor raksasa yang membantunya mengetahui kualitas air dan untuk “mencium” narwhal lainnya.
Tanduk paus narwhal yang panjangnya bisa mencapai 2,4 meter itu telah sejak lama menjadi teka-teki para ahli alam dan pemburu. Penjelasan mengenai fungsinya pun seringkali menimbulkan perdebatan, begitu kata Dr. Martin Nweeia, seorang peneliti Harvard School of Dental Medicine.

Menurut Nweeia, tanduk tersebut sepertinya memiliki kemampuan penginderaan hidrodinamik. Ia mengungkapkan hal ini dalam presentasi di Konferensi mengenai Biologi Mamalia Laut di San Diego.








Narwhal (Monodon monoceros) adalah sejenis paus yang termasuk sangat langka. Panjang tubuhnya mencapai 4 hingga 4,5 meter, dan kebanyakan dijumpai di perairan lautan Artik sekitar Kanada, tapi kadang juga terlihat jauh ke timur hingga Rusia.

Tim Nweeia menemukan bahwa tanduk narwhal serupa dengan membran dengan permukaan yang amat sensitif. Ada sekitar 10 juta saraf yang terhubung ke permukaan tanduknya, guna mendeteksi perubahan suhu, tekanan, dan kadar garam air.


Setiap paus narwhal (Monodon monoceros) juga menggunakan suara untuk berkomunikasi satu sama lain seperti halnya lumba-lumba atau ikan paus lainnya. Bahkan, masing-masing kemungkinan memiliki suara unik yang juga menunjukkan identitasnya.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa mamalia laut menggunakan sinyal suara untuk berkomunikasi satu sama lain di dalam air. Penelitian terakhir bahkan menunjukkan bahwa paus punya dialek.

Namun, belum banyak penelitian yang mempelajari identitas suara seperti yang diguankan paus narwhal. Para penelitinya yakin paus narwhal menggunakan suara untuk mengenali sesamanya dan membedakan satu individu dengan individu lainnya.

Hal tersebut disimpulkan para ilmuwan setelah mempelajari suara tiga ekor narwhal di Teluk Admiralty di Pulau Baffin, Kanada. Mereka menggunakan perekam elektronik yang ditempel di badan mamalia raksasa tersebut.



“Untuk pertama kalinya, kami benar-benar dapat mengikuti hewan tersebut kapan saja mereka bersuara dan ke mana saja mereka bergerak,” kata Ari Shapiro dari the Woods Hole Oceanographic Institution.

Meskipun salah satu alat perekamnya hilang, dua yang tersisa telah menunjukkan bentuk suara yang berlainan, berupa suara siulan dan denyutan. Shapiro menunjukkan bahwa kedua jenis suara bukanlah sinyal yang dipakai untuk bertukar informasi mengenai sumber makanan, tapi sekedar menunjukkan identitas individu dalam komunikasi sosial.

Apa yang dilakukan paus narwhal mirip dengan lumba-lumba hidung botol yang juga mengeluarkan suara siulan untuk berkomunikasi. Meskipun data-data mengenai komunikasi di antara paus narwhal masih minim, para ilmuwan yakin ia memiliki pendengaran yang sangat peka seperti halnya paus lainnya.

Mereka rutin melakukan migrasi hingga ribuan kilometer dan berkelompok. Maka dengan suara yang berbeda-beda, masing-masing dapat membedakan individu dalam kelompoknya atau kelompok lainnya. Hasil penelitian ini dimuat dalam Journal of Acoustical Society of America edisi September 2006.

Mantra - mantra Dalam Dunia Harry Potter

Yaa berhubung dengan lagi musimnya Harry Potter, sekarang saya akan membahas tentang si penyihir berkacamata dari Hogwarts ini. Kali ini saya akan membahas tentang "mantra dan sihir" dalam dunia Harry Potter. Bagi yang tertarik dengan postingan ini, silahkan cekidootttt... !!! XD

1. Stupefy 
Sihir ini adalah sihir dasar yang bisa digunakan oleh hampir seluruh anak di Hogwarts. Dapat digunakan untuk menyerang maupun melucuti senjata lawan.

2. Expelliarmus


Kurang lebih sama seperti Stupefy. Harry dan kawan-kawan terlihat beberapa kali mengeluarkan sihir ini. Diambil dari bahasa latin ‘expellere’ yang artinya ,mengeluarkan/ melepaskan’ , dan ‘arma’ yang artinya ‘senjata’ .

3. Immobulus


Sihir yang dikeluarkan oleh Hermione pada film kedua, saat Gilderoy si guru tak berguna melepaskan pixy berwarna biru di kelas. Sihir ini tampaknya memiliki kemampuan untuk menghentikan pergerakan sebuah objek tertentu.

4. Lumos

Lumos berarti penerangan. Harry dan kawan-kawannya sering menggunakan sihir ini sebagai penerangan.

5. SectumSempra


Bisa dibilang, ini sihir tingkat tinggi yang dipelajari oleh Harry dari buku ramuan milik Half-Blood Prince (Severus Snape). Tampaknya, Snape-lah yang menciptakan sihir ini. Harry sempat menggunakan sihir ini pada Draco Malfoy, dan akibatnya sangat fatal. Sepanjang film, mungkin hanya Harry dan Snape yang bisa melakukan sihir ini. Dalam bahasa latin ‘sectum’ artinya ‘melukai/ mencederai’.

6. Avara Kedavra


Sihir tingkat tinggi yang seringkali dipergunakan untuk membunuh. Sering terlihat digunakan oleh para Death Eaters. Sirius dan juga Dumbledore adalah salah satu korban dari sihir ini. Dalam bahasa arabic, ‘Avada Kadavra’ berarti ‘I will destory as I speak’ (. Bunyinya mirip dengan ‘Abracadabra’). Dan tahukah kalian, pada akhir film Harry Potter and The Chamber of Secrets, Lucius Malfoy (ayahnya Draco Malfoy) nyaris saja menggunakan magic ini pada Harry. Beruntung, ada Dobby disana.

7. Wingardium Leviousa
Sihir tingkat dasar siswa Hogwarts. Bisa dipergunakan untuk mengangkat suatu objek. Hermione adalah siswa pertama di angkatan Harry yang mampu melakukan spell(mantra) ini.
Asal katanya dari bahasa inggris dan latin. Wingardium berasal dari kata wing (bahasa inggris) yang artinya sayap, dan arduus (latin) yang artinya langit. Sedangkan leviosa berasal dari bahasa latin, yaitu levare, yang artinya mengangkat/ mengambil.

8. Accio
Harry Potter lah yang mengeluarkan sihir ini di seri ke-4. Pada saat itu, dia mempergunakannya untuk 'menarik' piala api yang merupakan 'portkey'. Mungkin, sihir ini berfungsi untuk memanggil benda yang jauh supaya mendekat ke arah kita.

9. Aqua Menti
Lagi-lagi ini sihir Harry Potter yang keluarin. Yah, sihir yg sepele, sih... Di film ke-6, pada saat Dumbledore sudah menenggak habis semua 'air' horcrux, dan Harry meng-cast/menggunakan magic ini untuk mengeluarkan sejumlah air pada sebuah wadah untuk diberikan pada Dumbledore.

10. Impedimenta
‘Impedimenta’ dalam bahasa latin yang artinya ‘halangan’ .
Mantra ini biasa di pakai untuk membuat rintangan demi memperlambat pergerakan musuh.

11. Everte Statum


Masih inget kan duel antara Harry dan Malfoy di film kedua? Malfoy menggunakan spell ini, dan terlemparlah "Sang Jagoan"...

12. Rictusempra
...dan, harry membalasnya dengan magic ini. Sekilas, hanya tampak sekilat cahaya merah, dan kemudian gantian Malfoy yang terpental. Yah, mungkin fungsi kedua magic ini pada dasarnya sama...

13. Serpentsortia
Sesuai dengan namanya, magic ini men-summon serpent/ular.
Malfoy yang mengeluarkannya, untuk menghadapi Harry dalam duel di film ke dua.

14. Alate Ascendare
Saya kurang mengerti magic ini gunanya buat apa. Gilderoy lockhart, si guru tak berguna dari film ke 2 yang mengeluarkannya, untuk melenyapkan ular yang dikeluarkan Malfoy. Saat magic ini dikeluarkan, sang ular cuman terpental doang, dan gak ada efek apa2 lagi.

15. Vipera Evanesca
..dan, severus menunjukkan pada Gilderoy bagaimana cara melenyapkan ular yang baik dan benar... Yah, dengan menggunakan spell ini.

16. Obliviate
Agaknya, magic ini memiliki fungsi untuk melenyapkan ingatan seseorang. Gilderoy lah yang mengeluarkannya. Namun, karena dia pake tongkat ron yg lagi error kala itu, jadinya magic ini balik menyerangnya sendiri. Kasian....

17. Reducto


Sama saja seperti Stupefy atau Expelliarmus. Hanya saja, mungkin efeknya lebih besar. Ginny Weasley mengeluarkan magic ini 2 kali di seri ke 5.

18. Crucio


Kayaknya masih sejenis dengan sihir-sihir yang berguna untuk menyerang seperti lainnya. Hanya saja, mungkin sihir ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi. You-Know-Who pernah meng-cast nya pada Harry, di klimaks film ke 4. Dalam bahasa latin, ‘crucio’ artinya ‘aku menyiksa’.

19. Expecto Patronum


Para penggemar Harry Potter pastilah tahu kalo ini spell gunanya buat ngusir apa... Dengan menguasai spell ini, dijamin para dementor gak berani berada di sekitar kalian (emangnya dementor beneran ada??). Lagi-lagi kata ini di ambil dari bahasa latin yaitu ‘expecto’ yang artinya menunggu/ berharap’ , dan ‘patronus’
yang artinya ‘pelindung’ . Jadi artinya kira-kira begini ‘menunggu datangnya perlindungan’

20. Petrificus Totalus
Seperti namanya, gunanya untuk mem-petrify lawan. Tak ada keistimewaan lain. Malfoy yang meng-cast nya pada Harry, saat dia sadar kalo Harry nguping pembicaraannya di kereta di film ke 6 kalo gak salah.

21. Ennervate



Setelah itu, Loony eh... Luna Lovegood menolong Harry dengan menggunakan magic ini. Mungkin berfungsi untuk melepaskan efek kaku pada Harry saat itu.

22. Episkey
Luna lagi yang punya ini magic. Berguna untuk menyembuhkan patah tulang skala kecil, seperti jari atau hidung patah. Wew... kalo saya bisa spell ini, saya bakal langsung buka pengobatan alternatif aja yah... hehehehe...

23. Confundus


Hermione meng-castnya pada errr... siapa yah.. maaf saya benar2 lupa... Yang jelas, saat itu di film ke 6, dimana terjadi persaingan untuk memperebutkan posisi keeper di tim Quidditch Gryffindor. Ron melawan.. err.. Cormac!! yah... kayaknya namanya itu... eng.. Btw, ini magic sederhana yang tampaknya mampu membuat objek yg kena cast menjadi bergerak tak beraturan secara tiba-tiba.

24. Partis Temporus


Ini magic kereenn....
Di film ke 6, Dumbledore yang mengeluarkannya.
Begitu spell dikeluarkan, muncullah api maha dahsyat yang mampu menyapu semua musuh yang ada di hadapan. Benar2 spell tingkat tinggi.

25. Incarcerorus 
Sepertinya magic ini sejenis dengan stupefy, expelliarmus, rictusempra, dan magic2 yg bertipe attack lainnya.

26. Diminuendo
Magic ini berguna untuk memperkecil sebuah objek. Mungkin cuma bekerja pada benda mati, karena saya tak pernah lihat magic ini di-cast pada manusia sepanjang film nya.

27. Levicorpus
Luna Lovegood yang meng-castnya pada salah seorang death eaters di seri ke 5. mungkin gunanya sama, masih untuk menyerang lawan.

28. Legilimes
Snape menggunakan magic ini pada Harry untuk bisa masuk kedalam ingatannya. Saat itu, Snape tengah melatih Harry guna berhadapan dengan Dark Lord Voldemort. Saya lupa di seri keberapa... ke 5 mungkin?? Yah, dengan magic ini, snape merasuki pikiran Harry, dan tampaklah semua kenangan dan juga ingatan dalam kepala Harry..

29. Protego
...dan harry balik menyerang Snape dengan magic ini.
Mungkin gunanya untuk meng-counter yah?

30. Impedimenta 
Ayahnya Harry yang membuat Snape melayang layang dengan magic ini. Adegan ini tampak pada saat Harry menggunakan Protego pada Snape. Well, sepertinya si ayah Potter emang agak badung, seperti kata Snape.

31. Peskipiksi Pesternomi


Ini magic lagi-lagi Gilderoy yg mengeluarkan (Dan lagi-lagi gagal). Sepertinya fungsinya untuk menjinakkan pixy-pixy yang dia lepas dikelas. Tapi, gagal karena tongkatnya keburu direbut.

32. Oculus Reparo
Spell ini Hermione yang menggunakannya pada Harry saat berada di atas kereta pada seri pertama. Saya kurang mengerti fungsi dari spell ini.

33. Alohomora
Lagi-lagi Hermione, yang menggunakan spell ini untuk membuka kunci pintu yang terkunci pada seri pertama Harry Potter.

34. Lacarnum Inflaramae
Spell ini berfungsi untuk membuat api. Hermione menggunakan spell ini pada Snape agar tidak mengganggu pertandingan Quidditch Harry (padahal kenyataannya bukan Snape yang mengganggu).

35. Petrificus Totalus
Hermione meng-cast spell ini pada Neville yang mencoba menghentikan Harry, Ron, dan Hermione. Sepertinya fungsinya adalah untuk membuat kaku/beku objek tertentu.

36. Lumus Solem
Sepertinya si penyihir cantik ini benar-benar menguasai banyak spell. Ya, Hermione yang menggunakan spell ini untuk menyelamatkan Ron dari tumbuhan Devil's Snare. Sepertinya berfungsi untuk menciptakan cahaya matahari buatan.

Yahh mungkin belum semua spell dari film si penyihir berkacamata ini yang saya cantumkan. Tapi mungkin lain kali akan saya tambahkan lagi. Sampai sini ini dulu postingan saya kali ini, See ya next post.. !!! XD

(sumber : movies-animania.blogspot.com)


10 Orang Paling Misterius di Dunia

Selama berabad-abad, sejarah dipenuhi oleh cerita tentang orang-orang misterius. Banyak diantaranya tidak pernah berhasil diidentifikasi atau dikenali. Daftar berikut berisi 10 orang misterius yang paling signifikan keberadaannya di dunia.


10. Monsieur Chouchani

Monsieur Chouchani (meninggal pada tahun 1968) adalah nickname atau nama julukan yang diberikan pada sosok pengajar Yahudi yang mengajar beberapa siswa di Eropa setelah Perang Dunia ke-2. Kebanyakan siswanya kemudian berhasil menjadi tokoh ternama, diantaranya adalah Emanuel Levinas (Filsuf dari Perancis, foto seperti terlihat di samping), dan Elie Wiesel (Penulis Yahudi, Peraih nobel perdamaian pada tahun 1986). Sangat sedikit yang diketahui tentang Chouchani, termasuk siapakah nama sebenarnya juga masih misterius. Tidak ada hasil karya fisik (seperti tulisan, publikasi, buku, dll) dari Chouchani, tapi ia meninggalkan warisan intelektual yang sangat luar biasa melalui murid-muridnya. Chouchani merupakan sosok nyentrik, berpenampilan seperti gelandangan, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di antaranya di bidang science, matematika, filosofi dan khususnya Talmud. Pada umumnya, detail mengenai kehidupan Chouchani didapatkan melalui tulisan dan hasil wawancara dengan murid-muridnya. 


9. The Poe Toaster



The Poe Toaster (Orang yang bersulang dengan Poe) adalah julukan yang diberikan kepada sosok misterius yang memberikan penghormatan kepada penulis ternama dari Amerika, Edgar Allan Poe dengan cara mengunjungi makamnya, setiap tahun, di hari ultah Poe (19 Januari). Tradisi penghormatan tersebut dimulai sejak tahun 1949, satu abad setelah kematian Edgar Allan Poe (1849). Setiap pagi di tanggal 19 Januari, sesosok dengan pakaian awut-awutan berwarna gelap mengunjungi makam Poe di Baltimore, Maryland. Sosok tersebut lalu mengangkat segelas cognac untuk melakukan toast (bersulang). Sebelum meninggalkan makam, ia meletakkan 3 tangkai mawar merah, dan botol cognac yang tinggal terisi separuhnya di makam poe. 3 tangkai mawar dipercaya merupakan perlambang penghormatan untuk Poe, Virginia (Istri Poe) dan Maria Clemm (Mertua Poe) yang dikuburkan dalam makam yang sama. Sedangkan maksud dari setengah botol cognac sendiri masih tidak diketahui. Tradisi yang dilakukan oleh Poe Toaster ini masih dilanjutkan sampai sekarang, namun dipercaya bahwa sudah tidak dilakukan oleh orang yang sama (mungkin diwariskan kepada keturunan Poe Toaster yang asli).


8. Babushka Lady

Babushka Lady adalah nama julukan yang diberikan kepada sosok wanita misterius yang terlihat ketika terjadinya pembunuhan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Wanita tersebut terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala, seperti yang biasa dipakai oleh para wanita lanjut usia di Russia. Scarf tersebutlah yang menjadi awal julukan babushka yang dilekatkan kepadanya (babushka merupakan bahasa Russia untuk nenek atau wanita lanjut usia). Wanita tersebut terlihat memegang sesuatu di depan wajahnya, yang diyakini merupakan kamera. Dia terlihat di beberapa foto yang mengabadikan lokasi kejadian pembunuhan tersebut. Bahkan setelah keramaian telah berakhir, ia masih terlihat di sana dan memotret dengan kameranya. Beberapa saat kemudian, FBI meminta melalui pengumuman publik agar Babushka Lady menyerahkan hasil jepretan kameranya (mungkin untuk keperluan penyelidikan), namun ia tidak pernah muncul lagi ke depan umum. Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.


7. Kaspar Hauser

Pada 26 Mei 1828, seorang remaja terlihat di jalan di Nuremberg, Jerman. Ia membawa sebuah surat yang ditujukan bagi Kapten Resimen Kavalry ke-6 Jerman. Penulis surat misterius yang dibawa oleh Hauser menyatakan bahwa anak tersebut diberikan kepadanya untuk ditahan sejak ia masih bayi, pada 7 Oktober 1812, dan sejak saat itu anak tersebut dikurung di rumah pria tersebut. Hauser mengklaim bahwa sejak ia dapat mengingat sesuatu, ia telah dikurung sendirian di dalam ruangan gelap berukuran 2×1×1.5 meter dengan ranjang dari jerami sebagai tempat tidur dan kuda-kudaan kayu yang diukir dengan tangan sebagai mainannya. Hauser juga mengklaim bahwa orang pertama yang berinteraksi dengannya adalah pria misterius yang mengunjunginya beberapa saat sebelum ia dibebaskan, yang selalu berhati-hati agar wajahnya tidak terlihat oleh Hauser. Menurut rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812 dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16 tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.


6. Fulcanelli

Fulcanelli adalah nama samaran ahli kimia dari Perancis di akhir abad 19 yang identitasnya masih belum diketahui. Banyak misteri yang menyelubungi dirinya, namun salah satu rumor yang paling terkenal adalah cerita yang menyatakan bagaimana murid kesayangannya (Eugene Canseliet). berhasil mengubah mengubah 100 gram timah menjadi emasdengan menggunakan sedikit bubuk yang diberikan kepadanya oleh Fulcanelli.
Dipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar atom dari Perancis dan memberikan informasi detail yang berhubungan dengan teknologi nuklir dan mengklaim bahwa senjata atom telah digunakan oleh manusia sejak bertahun-tahun yang lampau. Menurut Canseliet (murid Fulcanelli), pertemuan terakhirnya dengan Fulcanelli adalah pada tahun 1953 di Spanyol. Pada saat pertemuan itu, Fulcanelli yang seharusnya berumur 80 tahun bertumbuh lebih muda, dan tampak seperti pria berumur 50 tahun. Pertemuan itu sendiri cukup singkat, lalu Fulcanelli kembali menghilang dari publik untuk selamanya.


5. D. B. Cooper


D.B. Cooper alias Dan Cooper adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang pembajak pesawat terkenal dan misterius yang pada 24 November 1971, setelah menerima uang tebusan sebesar $200,000, terjun dari bagian belakang pesawat Boeing 727 yang dibajaknya. Pada aksi pembajakannya, Cooper membawa sebuah tas berisi bom dan mengancam akan meledakkannya, bila ia tidak diberikan uang sejumlah $200,000 dan 2 set parasut. Cooper tidak terlihat sejak saat itu dan tidak diketahui apakah dia berhasil selamat dari penerjunannya. Pada tahun 1980, seorang anak kecil berumur 8 tahun menemukan uang sebanyak $5,800 dollar dalam pecahan $20 di tepi sungai Columbia di Amerika Serikat. Kode seri uang yang ditemukan tersebut sama dengan uang yang diberikan pada Cooper sebagai uang tebusannya. Pelarian Cooper dari bagian belakang pesawat dengan menggunakan parasut, menyebabkan airport-airport mulai menggunakan metal detector untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.


4. Count of St. Germain

Count of St. Germain, yang diduga meninggal dunia pada 27 Februari 1784 adalah seorang bangsawan, petualang, peneliti amatir, pemain biola, komposer, dan seorang yang misterius. Dia juga menunjukkan beberapa keahlian yang berhubungan dengan ilmu kimia. Mitos, legenda dan spekulasi tentang St. Germain terus berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini. Di antaranya terdapat kepercayaan bahwa St. Germain adalah seorang yang immortal (hidup abadi), seorang ahli kimia yang mempunyai “Elixir of Life” (Cairan Keabadian), dan telah meramalkan terjadinya Revolusi Perancis. Semenjak kematiannya, banyak organisasi Okultisme yang menjadikannya sebagai tokoh panutan yang dihormati, bahkan ada yang menyembah dirinya. Tidak sedikit pula yang mengaku-ngaku sebagai St. Germain atau merupakan jelmaan dari St. Germain.


3. Man In The Iron Mask.

Hmm.. terdengar Familiar ?? Bukan, kita tidak sedang membicarakan Leonardo Di Caprio atau film Man In The Iron Mask yang dimainkan olehnya. Ternyata film tersebut terinspirasi dari seorang tokoh misterius di Perancis. Man In The Iron Mask (Meninggal November 1973) adalah tahanan yang dikurung di sejumlah penjara di Perancis (termasuk penjara legendaris, Bastille) pada masa pemerintahan Raja Louis XIV. Identitas pria ini tidak pernah diketahui karena tidak ada yang pernah melihat wajahnya yang disembunyikan dalam sebuah topeng kulit berwarna coklat. Sekarang kita tahu, bahwa sejak jaman dahulu, orang suka membesar-besarkan cerita karena pada kisah-kisah yang beredar, diceritakan bahwa topeng tersebut terbuat dari baja yang menjadi awal nama julukan yang diberikan kepadanya. Menurut surat yang diberikan kepada kepala Penjara di Pignerol (Bénigne Dauvergne de Saint-Mars) tempat pertama pria tersebut dipenjarakan, nama pria tersebut adalah Eustache Dauger. Dalam surat itu juga diinstruksikan agar disiapkan sebuah sel yang dilapisi dengan beberapa pintu (untuk mencegah orang dari luar mendengar suara dari dalam sel). Selain itu, juga dikatakan bahwa bila pria tersebut berbicara kepada orang lain selain untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadinya (contoh: “sipir.. saya mau be’ol..!!” =P ), dia akan dibunuh seketika. Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa identitas sebenarnya dari pria ini tapi ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa Ia adalah saudara dari Louis XIV, Putra dari Raja Charles II, Diplomat dari Italia, dan lain-lain.



2. Gil Perez

Gil Perez adalah seorang tentara Spanyol yang secara tiba-tiba muncul di Meksiko pada 26 Oktober 1593. Ia mengenakan seragam penjaga Istana Del Gobernador di Filipina. Ia mengklaim bahwa ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana caranya tiba-tiba dia berada di Meksiko (hmm… mungkin dia adalah Jumper yang pertama di dunia =P ). Ia mengatakan, sebelum tiba-tiba berada di Meksiko, ia sedang bertugas di Istana Del Gobernador dan mengatakan bahwa Gubernur Filipina saat itu, Don Gómez Pérez Dasmariñas baru saja dibunuh. Dua bulan kemudian, sebuah kapal datang dari Filipina ke Meksiko membawa beberapa penumpang. Para penumpang tersebut membenarkan Cerita dari Gil Perez bahwa Gubernur Filipina memang baru saja terbunuh. Bahkan salah seorang penumpang. Salah seorang penumpang kapal bahkan menyatakan bahwa Ia mengenali Perez dan melihatnya di Filipina pada 23 Oktober (O_o). Setelah itu, Perez kemudian kembali ke Filipina dan melanjutkan hidupnya di sana sampai akhir hayatnya.


1. Green Children of Woolpit


Green Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit) adalah dua orang anak yang secara misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada abad ke-12. Kedua anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang berwarna hijau (Hulk ???). Selain kulitnya yang hijau, kedua anak tersebut mempunyai penampilan yang normal seperti manusia kebanyakan. Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dikenali dan tidak mau makan apapun kecuali kacang polong. Setelah lama kelamaan, kulit kedua anak tersebut kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama “St. Martin” yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.

(Sumber : www.lintasberita.com)

10 Monumen Misterius di Dunia

1. Apocalypse
Photobucket
Pada sebuah bukit tandus di timur laut Georgia berdiri salah satu monumen di dunia yang paling aneh dan misterius. Tapi itu tidak diciptakan selama zaman kuno. Dikenal sebagai ‘Georgia Guidestones’, struktur batu dengan tinggi 16 meter, lempeng granit 20 ton dipoles dan tertulis dalam delapan bahasa.
  
2. Lake Michigan Stonehenge.
Photobucket
Para peneliti cukup terkejut ketika mereka menemukan apa yang tampak sebagai struktur kuno seperti Stonehenge 40 meter di bawah permukaan air di Danau Michigan.
  
3. Underwater Ruins in Japan.
Photobucket
Di pantai selatan Yonaguni, Jepang, reruntuhan terletak terendam, diperkirakan sekitar 8.000 tahun. Tempat ini ditemukan pada tahun 1995 oleh seorang penyelam yang menyimpang terlalu jauh dari pantai Okinawa dengan kamera di tangan.
  
4. Submerged Wonders of Alexandria, Egypt.
Photobucket
Lepas pantai Alexandria, kota dari Alexander Agung (Iskandar Zulkarnain, sepupu Nabi Khidir), apa yang diyakini tidak adanya reruntuhan kerajaan Cleopatra. Hal ini diyakini bahwa gempa bumi lebih dari 1.500 tahun yang lalu membuat bangunan ini jatuh ke laut, bersama dengan artefak, patung-patung dan bagian lain dari istanaCleopatra. 
  
5. The Mysterious Stones of Baalbek.
Photobucket
Kuil terbesar Romawi yang pernah berdiri, ditemukan reruntuhannya yang bukan dibangun di Yunani atau Roma, tetapi di Baalbek, Libanon. Tak seorang pun tahu apa yang membuat situs ini begitu istimewa di Roma, untuk mendorong mereka untuk membangun, memindahkan dan merakit blok batu begitu banyak.
  
6. Easter Island.
Photobucket
Easter Island, juga dikenal sebagai Rapa Nui di Samudra Pasifik Tenggara, yang paling terkenal dengan patung-patung yang monumental yang dibuat oleh orang-orang Rapanui. Beratnya sekitar 86 ton, yang menggambarkan betapa besar prestasi orang-orang Rapanui yang telah menciptakan dan memindahkan mereka.
  
7. Stonehenge.
Photobucket
Salah satu monumen yang terkenal dunia mungkin adalah Stonehenge, terletak di daerah Wiltshire Inggris. Meskipun teori dan spekulasi bermunculan, tidak ada yang tahu apa tujuan awal monumen prasejarah dan tetap menjadi salah satu misteri terbesar dunia.
  
8. Machu Picchu.
Photobucket
Machu Picchu adalah kota paling lestari nan indah dari Kekaisaran Inka, berada di dataran tinggi di Andes Peru, di gunung yang curam dengan permukaan yang hampir rata.
  
9. Great Zimbabwe Ruins.
Photobucket
Sedikit orang tahu bahwa negara Afrika modern, Zimbabwe, terdapat reruntuhan batu, terletak di pedesaan. The Great Zimbabwe Ruins adalah beberapa struktur tertua dan terbesar di Afrika Selatan.
  
10. Peru’s Chavín de Huantar Ruins.
Photobucket
Meskipun tidak setenar di reruntuhan Machu Picchu, reruntuhan Chavan Huantar Peru juga merupakan warisan menarik. Begitu jelas, mengapa budaya Chavan telah menghilang, meskipun beberapa masyarakat sekitar percaya bahwa reruntuhan Huantar Chavan memberikan petunjuk tentang mengapa beberapa peradaban menghilang.